Diskusi 3 UT: Administrasi Keuangan





Berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003, Model penganggaran pada saat ini adalah anggaran berbasis kinerja (Performance Budgeting System), Sedangkan model penganggaran sebelumya adalah anggaran tradisional (Line Item Budgeting).
Apa latar belakang dilakukannya perubahan model penganggaran tersebut? dan apa keunggulan dari model anggaran berbasis kinerja?

Jawaban :

Anggaran berbasis tradisional jauh dari konsep efisien, efektif, dan ekonomis karena terkesan berorientasi pada input dari pada output. Alhasil, sulit untuk melakukan pengukuran kinerja secara akurat karena tidak ada landasan yang kuat sebagai patokan, hanya berpedoman pada penganggaran yang diusulkan berdasarkan penganggaran tahun sebelumnya tanpa ada kajian lebih dalam, padahal anggaran yang dibutuhkan tiap tahun itu dinamis dan belum tentu jumlahnya setiap tahunnya. Hal inilah yang mendasari muncul anggaran berbasis kinerja untuk mengatasi celah kelemahan yang ada di anggaran berbasis traadisional. patokan anggaran basis ini perpatokan pada konsep value for money dan pengawasan atas output sehingga pemerintah didorong agar penggunaan dana secara efektif, efisien, dan ekonimis.
keunggulan dari model anggaran berbasis kinerja :
  1. bersifak desentralisasi, artinya pelaksanaan anggaran disesuaikan fungsi dari masing-masing lembaga yang bertanggungjawab
  2. Berpatokan pada value for money
  3. Anggaran disusun berdasarkan aktivitas yang di dukung oleh estimasi biaya dan pencapaian yang di ukur secara kuantitatif
  4. Penekanannya pada kebutuhan untuk mengukur output dan input
  5. Menyediaakan pengawasan yang lebih atas pelaksanaan anggaran tersebut
  6. Anggaran kinerja menekankan aktivitas yang memakai anggaran dari pada berapa jumlah anggaran yang terpakai

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com